Arti Kata YOLO, Bahasa Gaul “Jadul” yang Sering Dipakai di Medsos hingga Kini

2024-08-24 HaiPress

iDoPress - Kata YOLO mungkin sudah tidak terdengar asing lagi bagi sebagian besar pengguna yang aktif bermain media sosial (medsos) saat ini. Kata ini merupakan salah satu bahasa gaul yang sering dipakai di media sosial.

Akan tetapi,sebagai bahasa gaul,YOLO bukanlah kata yang baru-baru ini muncul. YOLO bisa dibilang merupakan bahasa gaul “jadul” (zaman dulu) yang sudah banyak digunakan sejak 1990-an hingga 2000-an.

Baca juga: 10 Bahasa Gaul Gen Alpha yang Lagi Tren di Medsos,Ada “Rizz”,“Sigma”,“Skibidi”,dll

Kata YOLO juga sempat populer di tahun 2010 ke atas lantaran banyak musisi atau artis yang mengusung kata tersebut dalam karyanya. Salah satu contohnya misal,grup musik komedi Lonely Island yang merilis lagu bertajuk “YOLO” pada 2013.

Meski sudah lama dipakai,kata YOLO hingga kini masih sering digunakan di medsos. Saking sudah lama dan sering digunakan,sebagian dari Anda mungkin sering menjumpai kata tersebut muncul di linimasa medsos.

Kendati sering menjumpai,tahukah sebenarnya apa arti YOLO dalam bahasa gaul di medsos? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai arti YOLO sebagai bahasa gaul yang sering dipakai di medsos.

Arti YOLO sebagai bahasa gaul di medsos

Kata YOLO pada dasarnya merupakan singkatan dari istilah “You Only Live Once”. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia,arti YOLO yang merupakan kependekan dari istilah “You Only Live Once” adalah kamu hanya hidup sekali.

Arti YOLO secara harfiah tersebut mungkin kurang begitu jelas jika dilihat dari kebiasaan penggunaan kata ini di medsos. Untuk diketahui,kata YOLO di media sosial lekat berkaitan dengan sebuah gaya hidup,budaya,nilai,atau perilaku tertentu.

Baca juga: Arti “Second Choice”,Bahasa Gaul yang Lagi Ramai Digunakan di Medsos

Di medsos,kata YOLO kerap dipakai untuk menggambarkan atau menyerukan gaya hidup tertentu,yang cenderung mengutamakan kesenangan atau kebebasan,tanpa banyak melibatkan pertimbangan. Lalu,apa itu YOLO?

Dikutip dari kamus Cambridge Dictionary,arti YOLO adalah gaya hidup yang mengajarkan seseorang untuk menikmati sesuatu yang sangat menyenangkan atau menakjubkan,meski sesuatu itu sangat berbahaya,bodoh,atau konyol.

Arti itu berkaitan dengan kepanjangan YOLO tadi. Lantaran hidup hanya sekali,kata ini mengandung nilai agar seseorang tidak menyia-nyiakan hidup karena melakukan hal-hal yang biasa atau tidak menyenangkan.

Agar hidup yang hanya sekali lebih bergairah,kata ini mengajarkan perilaku untuk melakukan sesuatu atau membuat keputusan yang menyenangkan atau di luar kebiasaan.

Dengan arti ini,tak heran apabila kata YOLO kerap dipakai di medsos buat menyebut perilaku yang mengutamakan kebebasan dan kesenangan.

YOLO bisa memiliki makna negatif dan positif bergantung keputusan tindakan yang dilakukan seseorang. YOLO bisa bermakna positif jika seseorang terdorong untuk mencoba hal baru,tantangan baru,atau pengetahuan baru.

Baca juga: Arti “Playing Victim”,Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial

Namun,YOLO dapat juga bermakna negatif jika seseorang lebih memilih mengambil keputusan yang tidak baik untuk menikmati hidup yang hanya sekali seperti melakukan tindak kriminal dan konsumtif.

Itulah penjelasan mengenai arti YOLO sebagai bahasa gaul “jadul” yang masih sering dipakai di medsos hingga kini,semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Harian Indonesia      Hubungi kami   SiteMap