Elektabilitas Anies Tertinggi, tapi Tak Jadi Jaminan Bakal Didaftarkan pada Pilkada Jakarta 2024
2024-08-10 HaiPress
JAKARTA,KOMPAS.com - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC),Prof. Saiful Mujani,menilai bahwa elektabilitas tinggi yang dimiliki oleh Anies Baswedan tak menjadi jaminan baginya untuk didaftarkan oleh partai politik (parpol) sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Saiful mengatakan,Anies baru bisa didaftarkan dalam Pilkada Jakarta bergantung pada konvergensi kepentingan elite parpol.
"Elektabilitas Anies Itu kan diukurnya dari aspirasi pemilih dan aspirasi pemilih itu bisa mewujud,menjelma menjadi real secara politik apabila bertemu dengan kepentingan para elite ini," kata Saiful dalam program ROSI di Kompas TV,Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Cak Imin Temui Prabowo Bahas Pilkada Jakarta,Anies: Hanya Silaturahim
"Apabila tidak ketemu,dia (Anies) tidak akan menjadi apa-apa,tidak akan didaftarkan ke KPU sebagai calon," sambungnya.
Saiful menyebut,hal yang demikian lumrah dilakukan parpol saat akan mencalonkan seseorang menjadi kepala daerah.
Jadi,sehebat apa pun Anies,kata Saiful,dia tidak akan bisa dimajukan sebagai calon gubernur Jakarta apabila tidak bertemu dengan kepentingan elite parpol.
"Begitu susahnya bisa menjadi calon di dalam pilkada dan itu yang dialami oleh Anies," tuturnya.
Sebagai informasi,berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2024,Anies tercatat menempati posisi teratas secara elektoral pada Pilkada Jakarta,yakni mencapai 29,8 persen.
Kemudian,posisi kedua ditempati oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok,yakni 20 persen.
Baca juga: Sudah Kerja Sama dengan Partai Jadi Alasan Anies Tak Ambil Jalur Independen
Sementara itu,elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat,Ridwan Kamil (RK) menempati posisi ketiga,yakni 8,5 persen.
Di bawah ketiga nama itu,terdapat sejumlah nama-nama lainnya yang muncul mendapatkan dukungan kurang dari 3 persen,termasuk Erick Thohir dan Andika Perkasa.
Dalam survei ini juga dijabarkan terkait potensi keterpilihan serta penolakan responden pada setiap tokoh yang tercatat digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur Jakarta.
Survei periodik dengan metode wawancara tatap muka ini melibatkan 400 responden. Pada metode ini,tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian lebih kurang 4,9 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.