OpenAI Rilis Advanced Voice Mode di ChatGPT, Bisa Beri Jawaban Suara dengan Nada Natural

2024-07-31 HaiPress

Sumber Engadget

iDoPress - Chatbot buatan OpenAI,ChatGPT,sebenarnya sudah memiliki fitur input dan output via suara (voice) sejak September 2023 lalu. Namun kini,kemampuan fitur suara yang mengandalkan teknologi text-to-speech tersebut diperbarui sehingga makin canggih dan luwes.

Hal ini disampaikan OpenAI dalam sebuah unggahan di platform media sosial X (dahulu Twitter) lewat handle @OpenAI.

Dalam posting tersebut,OpenAi mengatakan bahwa fitur suara yang ditingkatkan ini bernama Advanced Voice Mode. Fitur ini sudah dipamerkan OpenAI sejak Mei lalu. Namun,baru digelontorkan ke pengguna mulai pekan ini.

Sederhananya,Advanced Voice Mode memungkinkan pengguna menjadikan ChatGPT sebagai asisten digital mereka,mirip seperti Google Assistant hingga Siri. OpenAI mengeklaim AI di Advanced Voice Mode lebih bisa merespons permintaan atau pertanyaan pengguna secara alami alias natural.

Fitur Advanced Voice Mode ini hanya tersedia untuk pelanggan berbayar yakni ChatGPT Plus. Sementara pelanggan ChatGPT gratisan belum kebagian.

Baca juga: Pakar: AI Tidak Gantikan Manusia,tapi Orang yang Tak Bisa Pakai AI Akan Terganti

"Advanced Voice Mode juga bisa diinterupsi,mendengarkan dan memahami nada bicara pengguna,serta membalas sesuai dengan suasana hati dan emosi yang sedang pengguna rasakan," kata OpenAI di akun resmi X Twitter mereka.

We’re starting to roll out advanced Voice Mode to a small group of ChatGPT Plus users. Advanced Voice Mode offers more natural,real-time conversations,allows you to interrupt anytime,and senses and responds to your emotions. pic.twitter.com/64O94EhhXK— OpenAI (@OpenAI) July 30,2024Menurut OpenAI,fitur Advanced Voice Mode ini mengandalkan model AI terbaru,yaitu GPT-4o. Model AI ini,yang telah diperkenalkan Mei lalu,diklaim bisa memproses masukan (prompt) pengguna secara natural dari berbagai format,baik itu teks,audio,gambar,hingga video.OpenAI mengeklaim pihaknya telah melakukan sejumlah uji coba terhadap fitur Advanced Voice Mode. Uji coba ini dilakukan oleh lebih dari 100 orang dengan jumlah bahasa yang duji coba mencapai 45 bahasa.Untuk saat ini,mereka mengatakan fitur Advanced Voice Mode hanya tersedia dalam empat jenis suara. Fitur ini juga bisa memblokir permintaan yang tidak wajar,mengandung kekerasan,hingga permintaan soal konten yang dilindungi hak cipta.Adapun fitur suara tersebut saat ini masih dalam tahap awal alias Alpha. Dalam tahap ini,mereka akan mengumpulkan berbagai timbal balik (feedback) terkait bagaimana fitur tersebut merespons pertanyaan pengguna."Berbagai pengujian,serta pengumpulan feedback di versi Alpha ini,kami lakukan supaya fitur Advanced Voice Mode bisa menjawab dan merespons pertanyaan pengguna dengan aman,tanpa melanggar aturan yang ada," ujar OpenAI.[b]Baca juga: Induk ChatGPT Umumkan SearchGPT,Mesin Pencari Berbasis AI Penantang Google

Ketersediaan Advanced Voice Mode

Perlu dicatat,fitur Advanced Voice Mode ini hanya akan menyambangi pengguna ChatGPT berbayar alias ChatGPT Plus. Artinya,pengguna gratisan hanya bisa memakai fitur voicestandar yang sudah ada di platform atau aplikasi ChatGPT saja.Untuk ketersediaan,fitur Advanced Voice Mode versi awal ini sudah disebar OpenAI mulai pekan ini. Pengguna yang kebagian versi Alpha nantinya akan mendapatkan e-mail dari OpenAI yang berisi instruksi bagaimana cara memakai fitur tersebut.Rencananya,fitur ini akan disebar ke seluruh pengguna ChatGPT Plus secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan,sekitar periode September - November 2024,sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Engadget,Rabu (31/7/2024).Belum ada informasi apakah di masa depan fitur ini akan bisa dinikmati pengguna ChatGPT gratisan atau tidak. Kita nantikan saja.Simak breaking news[/b] dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Harian Indonesia      Hubungi kami   SiteMap