10 Bahasa Gaul yang Lagi Tren di Medsos, Ada “Rizz”, “Sigma”, “Skibdi”, “Ohio”, dll

2024-07-21 HaiPress

iDoPress - Bahasa gaul di media sosial (medsos) tak terhitung lagi jumlahnya dan barangkali akan terus bertambah sepanjang waktu. Beberapa waktu belakangan saja,ada beberapa bahasa gaul di media sosial yang cukup baru dan lagi tren.

Bahasa gaul yang lagi tren di medsos itu,misalnya,kata rizz,sigma,skibidi,ohio,dan mewing. Sebagian dari Anda mungkin juga sudah sempat melihat istilah-istilah gaul tersebut muncul di linimasa medsos.

Baca juga: Arti “Red Flag”,Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial

Lantaran cukup baru dan sedang ramai digunakan,pengguna mungkin tertarik untuk mengetahui arti dari tiap bahasa gaul tersebut. Selain kata rizz,dan mewing,masih banyak lagi bahasa gaul yang lagi tren di media sosial.

Lantas,apa saja bahasa gaul yang lagi ramai di medsos itu? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,berikut KompasTekno rangkumkan beberapa bahasa gaul yang lagi tren di medsos dan artinya secara lengkap.

Daftar bahasa gaul yang lagi ramai di medsos

1. Rizz

Bahasa gaul yang pertama terdapat kata rizz. Istilah ini sejatinya merujuk kependekan dari kata charisma. Arti rizz adalah daya tarik atau pesona yang dapat memikat seseorang. Kata ini bisa dipakai untuk menyebut seseorang yang memiliki pesona.

2. Sigma

Berikutnya,terdapat kata sigma. Kata ini sebenarnya sudah cukup lama muncul,tapi ramai kembali dipakai di medsos. Arti sigma adalah karakter dari seseorang,yang punya daya tarik,misterius,independen,punya jiwa kepemimpinan,dan introvert.

3. Skibidi

Kata skibidi tak punya arti yang pasti. Kata skibidi bisa digolongkan sebagai kata sifat yang bisa digunakan dalam konteks apa saja. Arti skibidi bisa menjadi imbuhan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat keren atau buruk,bergantung konteks pembicaraan.

4. Ohio

Ohio sejatinya merupakan negara bagian Amerika Serikat. Namun,di bahasa gaul,kata ohio punya arti yang sangat berbeda. Arti ohio dalam bahasa gaul adalah buruk. Kata ini digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang buruk atau hal buruk.

5. Mewing

Bahasa gaul yang berikutnya adalah kata mewing. Arti mewing adalah aktivitas restrukturisasi wajah atau memperbaiki bentuk muka dengan menutup mulut dan menekan lidah ke langit-langit mulut.

Biasanya,aktivitas mewing ditambahkan dengan meletakkan jari di bibir,seperti sedang menyuruh diam,lalu mengeser jari tersebut dari rahang bawah ke atas. Aktivitas ini oleh sebagian orang diyakini bisa membuat garis rahang terlihat kencang dan rapi.

Dengan aktivitas itu,mewing dapat dimaknai sebagai upaya seseorang untuk membuat penampilannya lebih menarik.

Selain itu,mewing bisa dianggap pula sebagai gestur seseorang untuk tidak mau menjawab pertanyaan atau tidak mau diajak berbicara. Saat melakukan mewing,seseorang harus menutup mulut. Aktivitas ini bisa dijadikan alasan seseorang untuk tidak mau diajak bicara.

6. Yapping

Selanjutnya,terdapat kata yapping atau yap. Arti yapping adalah aktivitas berbicara secara berlebihan,banyak bicara,banyak omong,atau cerewet. Pelaku yapping atau orang yang banyak bicara disebut juga dengan yapper.

Di media sosial,istilah yapping kerap digunakan untuk mengolok-olok orang yang banyak bicara atau cerewet. Tak jarang pula istilah ini digunakan untuk merendahkan pendapat seseorang yang dianggap banyak omong.

7. Gyat

Kata gyat atau gyatt bisa punya beberapa arti. Pertama,arti gyat adalah ungkapan pujian untuk seseorang yang memiliki tubuh bagus. Kedua,arti gyat adalah abreviasi atau penyebutan pendek dari istilah “goddamn”,untuk menyatakan kekaguman yang luar biasa.

Baca juga: Arti “Rating Things I Did”,Bahasa Gaul yang Lagi Viral di Medsos

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Harian Indonesia      Hubungi kami   SiteMap