Versi Android Lawas Ini Tak Lagi Dapat Update dari Google, Cek Ponsel Anda

2024-07-16 HaiPress

iDoPress - Google mengumumkan menyetop dukungan untuk sistem operasi (OS) Android versi 5.0 alias Android Lollipop,satu dekade (10 tahun) setelah dirilis.

Diketahui,Android Lollipop meluncur pada November 2014 lalu. Menurut Google,penghentian dukungan ini dikarenakan semakin sedikitnya jumlah perangkat yang masih menjalankan OS Android Lollipop,yakni di bawah satu persen.

"Hari ini,kami menghentikan pembaruan Google Play Services untuk perangkat Android Lollipop," tulis juru bicara Google.

Dengan dihentikannya dukungan ini,Google bisa menempatkan perhatiannya untuk perangkat dengan hardware yang lebih mumpuni,dan sistem operasi lebih baru yang mendukung berbagai fitur anyar.

Baca juga: 5 Versi Android Paling Banyak Digunakan,Versi Lama Mendominasi

Pengguna masih bisa menggunakan smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop,tetapi ponselnya tidak akan mendapat fitur baru,pembaruan keamanan,dan kompatibilitas dengan aplikasi Google yang membutuhkan layanan (services) Google.

Oleh karena itu,pengguna dianjurkan untuk memperbarui sistem operasi Android ke versi terbaru,atau berganti ke ponsel yang lebih baru. Adapun pembaruan Google Play Services tersedia di Android versi 6.0 (Marshmallow) atau lebih baru.

Update Google Play Services merupakan update yang menghadirkan fitur anyar dan pembaruan keamanan di toko aplikasi Google Play Store,serta kompatibilitas dengan aplikasi baru.

Ini berbeda dari pembaruan keamanan yang memperbaiki celah kerusakan atau kerentanan (bug) di sistem operasi Android. Dukungan pembaruan keamanan di Android Lollipop sudah dihentikan sejak Maret 2018 lalu.

Dengan kata lain,Minimnya pembaruan keamanan sangat krusial,karena pembaruan semacam ini sangat penting untuk melindungi informasi pengguna di perangkat tersebut,misalnya nomor telepon,akun perbankan,dan lain sebagainya.

"Kami sangat menganjurkan pengguna untuk memperbarui (sistem operasi) ke versi Android lebih baru,untuk mendapatkan fitur teranyar dan peningkatan keamanan," kata juru bicara Google,sebagaimana dikutip KompasTekno dari PhoneArena,Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Daftar 10 HP Flagship Android Terkencang Versi AnTuTu Juni 2024

Sebagai informasi,update tersebut bisa dilakukan dengan membuka menu "Settings" di perangkat Android,kemudian menuju "System" dan "Software update".

Mengenal Android 5.0 Lollipop

GizChina ilustrasi Android Lollipop

Sistem operasi Android 5.0 Lollipop menghadirkan sejumlah fitur baru pada perilisannya. Salah satunya,desain antarmuka (UI) baru yang dinamai Material Design.

Material Design menggunakan desain ikon-ikon yang lebih flat dengan warna dan tipogafi yang lebih berani dibanding versi Android sebelumnya. Google juga mengeklaim bahwa tampilan antarmuka baru ini lebih responsif terhadap sentuhan dan suara.

Konten-konten yang terdapat dalam perangkat bisa diakses dan dijalankan lebih mudah juga cepat karena lebih responsif,baik terhadap sentuhan maupun suara. Transisi tugas yang sedang dijalankan sistem juga dijanjikan lebih mulus.

Kelebihan lainnya,Lollipop menyediakan penyetelan khusus untuk mengatur notifikasi dari siapa saja yang ingin ditampilkan. Dengan demikian,pengguna hanya akan melihat notifikasi dari kontak yang dikehendaki saja di layar lockscreen.

Daya tahan baterai juga menjadi hal yang diperhatikan oleh Google dalam platform Lollipop.

Google mengeklaim,fitur baru penghemat baterai dalam Lollipop memungkinkan umur baterai perangkat yang saat itu digunakan bisa bertahan 90 menit lebih lama dibanding platform sebelumnya,yakni Android versi 4.4 alias KitKat.

Android KitKat sendiri dihentikan dukungannya pada Juli 2023 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Harian Indonesia      Hubungi kami   SiteMap