Apa Itu Sistem Operasi? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Contohnya
2024-06-29 HaiPress
iDoPress - Sistem operasi merupakan salah satu bagian penting dalam komputer dan perangkat elektronik lainnya seperti ponsel atau tablet. Dalam hal ini,pengguna kiranya penting untuk mengetahui beberapa hal dasar yang menyangkut sistem operasi.
Beberapa hal dasar soal sistem operasi itu,misalnya,pengertian,fungsi,cara kerja,jenis,dan contohnya. Beberapa hal dasar tersebut perlu diketahui supaya pengguna lebih memahami peran sistem operasi dalam komputer dan perangkat lain.
Baca juga: Apa Itu Linux? Mengenal Fungsi,Sejarah,serta Kelebihan dan Kekurangannya
Sistem operasi sebetulnya merupakan teknologi yang tak asing lagi. Tiap komputer dari dulu hingga saat ini selalu memiliki sistem operasi. Meski tak asing lagi,tahukah sebenarnya apa itu sistem operasi?
Jika ingin mempelajari lebih lanjut,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian sistem operasi,dan contohnya.
Pengertian sistem operasi
Sistem operasi dapat dikategorikan sebagai sebuah perangkat lunak atau program pada komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer atau perangkat.
Setelah perangkat nyala dan sistem operasi dimuat,sistem operasi akan bertugas untuk mengelola semua sumber daya komputer seperti aplikasi dan perangkat keras. Sistem operasi bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dengan perangkat komputer.
Pengguna bisa berinteraksi atau mengoperasikan komputer berkat keberadaan sistem operasi. Sistem operasi menerima input atau perintah yang dimasukkan pengguna di aplikasi atau software dan menerjemahkannya.
Setelah itu,sistem operasi akan meneruskannya ke hardware agar diproses sesuai perintah dan menghasilkan output yang dikehendaki pengguna. Sistem operasi adalah seperangkat program khusus yang terintegrasi penuh yang menangani semua operasi komputer.
Sistem operasi bertugas untuk mengontrol dan memantau pelaksanaan semua program lain yang ada di komputer,yang juga mencakup program aplikasi dan perangkat lunak sistem lainnya pada komputer.
Tanpa sistem operasi,komputer tidak akan bisa bekerja. Itulah penjelasan seputar pengertian sistem operasi. Lantas,apa fungsi sistem operasi? Untuk lebih lengkapnya,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi sistem operasi.
Fungsi sistem operasi
Dari pemaparan pengertian sistem operasi di atas,fungsi sistem operasi sejatinya bisa diketahui. Fungsi sistem operasi yang utama adalah untuk mengelola semua sumber daya yang terdapat pada komputer.
Namun,terdapat beberapa fungsi sistem operasi yang lain,yang dapat menunjang pengoperasian komputer. Dikutip dari Geeks for Geeks,adapun beberapa fungsi sistem operasi yang lebih detail adalah sebagai berikut:
Manajemen sumber daya: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola dan mengalokasikan memori,waktu CPU,dan sumber daya perangkat keras lainnya di antara berbagai program dan proses yang berjalan di komputer.
Manajemen proses: Sistem operasi bertanggung jawab untuk memulai,menghentikan,dan mengelola proses dan program. Sistem operasi juga mengontrol penjadwalan proses dan mengalokasikan sumber daya ke dalamnya.
Manajemen memori: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola memori utama komputer dan menyediakan mekanisme untuk mengoptimalkan penggunaan memori.
Keamanan: Sistem operasi menyediakan sistem keamanan pada pengguna,aplikasi,dan data,dengan menerapkan mekanisme keamanan seperti kontrol akses dan enkripsi.
Manajemen file: Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola sistem file,termasuk membuat dan mengelola file
Manajemen perangkat: Sistem operasi berfungsi untuk mengelola perangkat input/output seperti printer,keyboard,mouse,dan layar. Sistem operasi juga menyediakan driver dan antarmuka yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi antara perangkat dan komputer.
Manajemen jaringan: Sistem operasi menyediakan kemampuan jaringan seperti membuat dan mengelola koneksi jaringan,menangani protokol jaringan,dan berbagi sumber daya melalui jaringan.
Antarmuka pengguna: Sistem operasi menyediakan antarmuka pengguna yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem komputer. Antarmuka ini bisa berupa Graphical User Interface (GUI),Command-Line Interface (CLI),atau kombinasi keduanya.
Itulah beberapa fungsi sistem operasi pada sebuah komputer atau perangkat lainnya. Dalam menjalankan fungsi itu,sistem operasi memiliki cara kerja tersendiri. Lantas,bagaimana cara kerja sistem operasi?
Jika tertarik untuk mempelajarinya juga,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara kerja sistem operasi.
Cara kerja sistem operasi
Cara kerja sistem operasi secara umum bisa dilihat dari proses bagaimana program ini menjalankan fungsinya. Seperti yang sempat disebutkan di atas,sistem operasi berfungsi untuk mengelola semua sumber daya komputer.
Selain itu,sistem operasi juga bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer. Dalam menjalankan fungsi itu,saat komputer atau perangkat dinyalakan pertama kali,sistem operasi akan dimuat terlebih dahulu.
Selanjutnya,sistem operasi akan menampilkan antarmuka dan mengelola semua program yang terdapat pada komputer. Dari sini,pengguna bisa memasukkan input atau perintah pada aplikasi atau program yang dibuka.
Kemudian,sistem operasi akan menerima input tersebut dan menerjemahkannya untuk diteruskan ke perangkat keras atau hardware. Setelah itu,hardware bakal memproses masukan tadi untuk menghasilkan output yang sesuai perintah pengguna.
Dengan demikian,melalui sistem operasi,pengguna bisa berinteraksi dengan komputer dan mendapatkan hasil yang sesuai keinginannya. Cara kerja sistem operasi ini secara sederhana bisa dilihat dari tindakan memutar audio di komputer.
Saat pengguna menekan tombol Play pada software untuk audio di komputer,sistem operasi akan menerjemahkan perintah itu dan mengirim ke hardware untuk diproses. Alhasil,hardware bisa mengeluarkan suara sesuai dengan data audio yang diputar.