Penipuan Tiada Habisnya, Orang Indonesia Kehilangan Uang

2020-09-21



Tindakan yang menghabiskan uang hasil jerih payah Anda! Hati-hati, korban di Indonesia menggugat oknum penipu!


Pandemi Corona semakin parah dan orang-orang di seluruh dunia menjadi semakin panik. Saat ini, banyak kelompok oknum penipuan bermunculan di Indonesia yang memanfaatkan kelemahan psikologis masyarakat akibat tekanan dari wabah tersebut untuk melakukan penipuan. Menurut orang-orang yang mengetahui permasalahan ini, para penipu (scammer) tersebut telah menipu ratusan ribu orang dan menggelapkan ratusan miliar rupiah. Oleh karena itu, banyak korban yang merupakan warga Indonesia mengalami jalan buntu saat ini.


Ketika kesehatan Anda terancam, Anda harus kuat secara mental!”, begitulah kira-kira semangat yang harus tertanam dalam diri masyarakat untuk menanggapi kasus ini. Kami mewawancarai beberapa korban dari Indonesia. Mereka berpartisipasi dalam platform pemesanan palsu, tertipu untuk


jatuh ke dalam perangkap skema piramida, bahkan ada yang dibujuk secara bertahap untuk menambahkan paket pemesanan dengan iming-iming profit yang cukup fantastis. Sehingga pada akhirnya mereka tertipu dan kehilangan seluruh uang yang mereka miliki.



Kemalangan datang silih berganti. Pandemi Corona baru saja muncul dan menjadi permasalahan yang serius. Di waktu yang bersamaan mengapa begitu banyak penipu tiba-tiba muncul saat ini?”, mungkin hal ini menjadi pertanyaan yang diajukan oleh semua orang. Dikarenakan permasalahan ekonomi yang terjadi akibat dari isolasi, psikologi masyarakat pun menjadi terganggu. Terkait penipuan ini, berikut adalah keluhan yang disampaikan oleh para korban:


"Sebelumnya saya juga sangat berhati-hati dan saya tidak berani mengeluarkan uang sepeserpun untuk transaksi online! Tapi sekarang pandemi corona begitu parah, anak-anak di rumah tidak bisa pergi ke sekolah, orang tua tidak bisa pergi bekerja lagi. Melihat jatuh tempo pembayaran kartu kredit semakin dekat, jadi ...", ucap salah seorang korban.


Di samping itu, korban lainnya berkata "Sekarang Internet begitu berkembang, dimana lagi saya bisa menghasilkan uang selain transaksi online (e-commerce)? Hei, jika tidak ada virus Corona seperti ini, saya tidak akan masuk ke dalam platform online yang tidak jelas itu dan saya tidak akan tertipu!". "Semuanya seperti ini, mereka keluar untuk menipu orang di mana-mana! Para penipu itu pasti akan mendapat balasan!", lanjutnya.


Selama pandemi, orang selalu mengalami satu jenis kesulitan, ekonomi. Tapi apakah dengan terburu-buru dapat menghasilkan uang secara instan? Bukan hanya tidak ada pendapatan, tetapi ditipu hingga semua simpanan raib dan bahkan menghasilkan hutang! Apakah itu layak?. Oleh karena itu, ketika mencari pekerjaan paruh waktu di Internet, Anda harus berhati-hati, lebih berhati hati, dan kemudian tetap berhati-hati! Selama periode krisis ekonomi, jika Anda tidak tertipu, Anda bisa mengatasinya! Setiap orang bekerja keras untuk bertahan hidup. Kita harus percaya bahwa pandemi ini akan berakhir cepat atau lambat. Kita harus menjaga semangat yang kuat dan  pikiran yang tenang untuk mencapai kesuksesan!

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Harian Indonesia      Hubungi kami   SiteMap